TIP & TRIK

Kamis, 27 Januari 2011

Sama seperti ketika memasang prosesor,
Anda harus memastikan bahwa posisi
memori yang akan ditancapkan sudah tepat
sesuai dengan bentuk geometri slot
memorinya.
Seandainya ketika memasukkan merasa ada
kesulitan, jangan terus menekan, bisa-bisa
memori tersebut malah patah atau slotnya
yang rusak.

Memasang Memori

1. Memori yang digunakan di PC
adalah tipe DIMM. Sementara
jenisnya yang lazim dijumpai di
PC adalah SDRAM dan DDR.
Kedua jenis memori tersebut
menggunakan slot yang berbeda.
SDRAM memiliki 168 pin
dan dua takik di bawahnya.
Adapun DDR memiliki 184 pin
dan satu takik di bawahnya.
Sementara DDR2 memiliki 240
pin dan satu takik di bawahnya.
Besar kapasitas memori yang
dimiliki oleh satu keping RAM
biasanya kelipatan dari 128
MB, seperti: 256, 512, 1024
MB, dan seterusnya.

2. Mayoritas prosesor memiliki
slot RAM dengan jumlah lebih
dari satu. Beberapa motherboard
bahkan menyediakan
slot RAM untuk banyak jenis
RAM, misalnya SDRAM atau
DDR. Namun hanya satu jenis
memori bisa dipakai dalam
waktu yang bersamaan

3. Bukalah pengait slot prosesor
ke arah luar sehingga terlihat
menganga. Ketika slot sudah
menganga menandakan bahwa
slot tersebut siap dimasuki
keping memori.

4. Masukkan memori di slotnya.
Anda perlu memperhatikan
takik di bagian bawah yang
merupakan alat untuk menentukan
orientasi peletakan
memori sehingga tidak terjadi
kesalahan pemasangan

5. Ketika memasangnya, Anda
perlu sedikit melakukan
penekanan mengingat cara
memasukkan memori tidak
menggunakan teknologi ZIF
seperti prosesor.

6. Tutup kembali pengait slot
memori hingga dapat berfungsi
untuk mencengkram memori di
tempatnya. Takik yang terdapat
di samping slot memori
akan dipegang oleh pengait
dari slot yang bersangkutan.

memasang komponen

Motherboard adalah komponen
utama sebuah komputer. Disebut
motherboard karena semua
komponen komputer lainnya
menginduk ke komponen ini.
Komponen-komponen lain seperti
harddisk, drive optik, prosesor,
memori, video card, floppy disk
drive semuanya ditancapkan ke
dalam slot yang disediakan di
motherboard.
Motherboard menyediakan integrasi
dan komunikasi data yang memungkinkan
komputer bekerja
dengan baik.
Jadi, pemasangan komponen
komputer dalam kegiatan merakit
komputer pada dasarnya adalah
memasangnya ke motherboard.

memasang prosesor

Prosesor adalah otak komputer.
Oleh karena itu biasanya dipasang
paling duluan walaupun sebenarnya
tidak apa-apa seandainya
tidak dipasang paling awal.
Hal-hal yang perlu Anda ketahui
mengenai prosesor adalah kecocokan
antara jenis prosesor dan
soket di motherboard. Gunakan
prosesor yang memakai soket
yang didukung oleh motherboard
Anda atau bisa juga sebaliknya
memilih motherboard yang sesuai
dengan jenis prosesor yang ingin
Anda gunakan. Anda bisa melihat
daftar soket beserta slot yang
didukungnya pada lampiran buku ini.
Kebanyakan soket CPU dan prosesor
saat ini dibuat menggunakan
arsitektur pin grid array (PGA),
maksudnya pin-pin yang terdapat di
bawah prosesor yang dimasukkan ke
dalam soket.
Proses pemasukan prosesor ke
soketnya sendiri menggunakan mode
zero insertion force (ZIF) sehingga
Anda tidak perlu menggunakan
tenaga sedikit pun.

memasang kipas prosesor

Prosesor dalam bekerja bisa
menimbulkan panas yang dapat
merusakkan prosesor tersebut
mengingat panas (heat) bisa
merusakkan komponen elektronik
dari prosesor tersebut. Untuk
itulah diperlukan adanya
pendingin prosesor.
Ada banyak macam tipe pendingin
prosesor, misalnya air, thermal
cooler, dan sebagainya. Namun yang
paling sering dijumpai adalah cooling
fan alias kipas prosesor.
Kipas prosesor umumnya Anda
dapatkan dalam satu paket bersamaan
ketika Anda membeli prosesor.