http://www.facebook.com/photo.php?pid=367584&op=1&view=all&subj=413728341712&aid=-1&auser=0&oid=413728341712&id=100000121156132

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Kamis, 10 Juni 2010

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
 Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
 Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
 dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
 Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
 Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
 dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

No Komponen Pendeteksian Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran
2 Motherboard
3 Speaker
4 RAM Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard Analisa Tampilan
7 Card I/O
8 Disk Drive
9 Disket

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
 Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
 Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
 Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
 Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
 Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
 Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
 Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
 Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih

PENGERTIAN TROUBLE SHOOTING

2.1 Pengertian Troubleshooting

Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware,
2.2 Pengertian Hardware

Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.terdapat beberapa komponen dasar komputer yang wajib dimiliki agar beroprasi dengan baik.perangkat keras yang wajib dimiliki adalah:
1. monitor : perangkat keras yang berguna untuk memvisualisasikan output dari proses terjadi di PC,
2. Keyboard : alat input terpenting yang digunakan untuk memasukkan karakter huruf, angka, maupun perintah-perintah khusus ke komputer.
3. Motherboard : tempat melekatnya berbagai komponen komputer. Motherboard sebagai media komunikasi antara CPU, memory, BIOS, CMOS, perangkat video, perangkat suara, perangkat penyimpan data, Chipset, dan masih banyak lagi.
4. Memory : dimanfaatkan untuk menyimpan data secara sementara atau dalam jangka watu yang lama. RAM adalah jenis perangkat yang sangat menentukan kinerja komputer. Pada saat pertama kali komputer dinyalakan proses yang terjadi adalah inisialisai semua perangkat dan selanjutnya informasi ini akan disimpan di RAM.
5. RAM memiliki banyak fungsi, akan tetapi yang terpenting adalah menimpan hasil eksekusi program dan sistem driver dari perangkat keras yang digunakan.
6. Harddisk : media penyimpanan yang dibangun dari satu atau lebih piringan metal yang diatur secara horizontal terhadap poros putaran piring tersebut.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
 Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

No Komponen Pendeteksian Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran
2 Motherboard
3 Speaker
4 RAM Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard Analisa Tampilan
7 Card I/O
8 Disk Drive
9 Disket

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
 Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
 Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
Troubleshooting Hardware Software
Permasalahan:PC tidak aktif sama sekali,tidak adanya respon dari CPU dan monitor.Lampu led pada pwer CPU dan Monitor tidak menyala/mati.
Analisa:Power Supply tidak aktif atau mati
Solusi:Ganti Power supply dengan yang baru.
Permasalahan:Ketika di power on tidak ada respon dari CPU akan tetapi monitor menyala.CPU mati total,lampu led yang ada di mainboard mati dan colling fan mati.
Analisa:Mainboard rusak atau mati
Solusi:Ganti mainboard yang mati dengan yang hidup,tetapi disesuaikan dengan processor di pakai.
Permasalahan:CPU suka merestart tiba-tiba atau mendadak
Analisa:Mainboard,RAM,chipset dan perangkat tambahan kotor
Solusi:Bersihkan mainboard,RAM,Chipset dan perangkatt tambahan seperti hardisk
Permasalahan:Ketika menyalakan monitor,tampak garis-garis vertical berada dalam monitor
Analisa:Fan yang berada di VGA AGP tidak menyala atau hidup
Solusi:Ganti VGA AGP yang mati dengan yang masih hidup.
Permasalahan:Program Winamp berjalan dengan baik,equilezzernya pun berjalan akan tetapi sound card tidak mau mengeluarkan suara.
Analisa:Soundcard rusak
Solusi:Ganti soundcard yang rusak dengan yang masih hidup/mengeluarkan suara.ganti soundcard dengan souncard slot PCI
Permasalahan:Ketika CPU di power on terdengar bunyi beep 1 kali akan tetapi panjang sekali
Analisa:RAM Rusak
Solusi:Ganti RAM yang rusak dengan RAM yang baru
Permasalahan:CPU menyala akan tetapi monitor tidak mau menyala,dan menampilkan pesan No signal,padahal kabel sudah terkoneksi ke port VGA
Analisa:Kabel yang menghubungkan ke port VGA rusak atau agak terputus
Solusi:Membongkar Monitor dan mengganti kabel yang menhubungkan VGA dengan yang masih baik
Permasalahan:CPU ketika di power on menyala akan tetapi tidak lama kemudian hang atau tidak merespon sama sekali.
Analisa:Colling Fan untuk pendingin processor mati
Solusi:Ganti colling Fan pendingin processor dengan yang masih baik.
Permasalahan:Mouse simbadda dengan kabel USB dan port ps/2,cursor tidak mau berjalan ketika mouse di tancapkan ke port ps/2 akan tetapi cursor mouse berjalan jika mouse di tancapkan ke USB
Analisa:Port ps/2 rusak
Solusi:Ganti port ps/2 yang lama dengan port ps/2 dengan slot PCI yang masih bagus atau berfungsi
Permasalahan:Lupa password sistem yang harus diketikan ketika menyalakan PC
Analisa:Password salah
Solusi:Ambil batere CMOS yang berada di mainboard kemudian masukan lagi seperti halnya tadi.
Permasalahan:Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
Analisa:Printer error
Solusi:Lepaskan head dan catridge dari printer. Pisahkan catridge tinta dari head .Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair. diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head). Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering. Satukan kembali catridge tinta dengan head.. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak
Permasalahan:Habis beli computer baru……lalu install ulang computer dengan OS windows XP service pack 2…..tetapi ketika ingin install drivernya…..tiba2 tidak mau di install….??
Analisa:Driver yang digunakan tidak support dengan XP akan teapi Vista
Solusi:Masuk ke halaman web lalu cari driver yang sesuai akan tetapi supprt dengan windows XP setelah itu download driver tersebut.
Permasalahan:Pada tampilan windows ketika kami meng-cut folder dari direktori 1 ke direktori 2,dan kami me-pastenya berjalan lancer akan tetapi folder yang dari direktori 1 masih ada…tidak hilang…dalam windows normal biasanya folder hilang? Kalau virus padahal telah memakai antivirus AVG
Analisa:Terjangkit Virus
Solusi:Uninstall antivirus yang sebelumnya digunakan,lalu install anti virus yang membersihkan luarnya seperti PC MAV setelah intu install antivirus untuk membersihkan dalam seperti kapersky atau mcafee.
Permasalahaan:Komputer tidak muncul di Network Neighborhood atau My Network Places
Analisa :Jaringan Error
Solusi:Periksa…..Apakah fitur “Microsoft File and Printer Sharing” telah terinstall? Cek fitur ini melalui Control Panel -> Network Connections -> Local Area Connection,lau ping dengan jaringan setelah itu sharing data….
Permasalahan:Ketika Kami mengistall program Microsoft office 2003 tiba2 muncul tulisan data uncured please insert your cd
Analisa:Ada sebagian data yang hilang
Solusi:Ganti dengan CD yang baru dan tidak bajakan…
Permasalahan:Ketika kami ingin mencabut flasdisk dan safely remove hardware tiba2 muncul tulisan problem ejecting USB storage device
Analisa :Masih ada program yang berjalan
Solusi:Hentikan semua program yang kita jalankan termasuk scanning virus……kalau tidak bias juga,di dalam flasdisk terdapat virus mungkin discan dulu lalu di remove.
Permasalahan:Ketika memasang jaringan dengan 2 komputer tiba2 di tampilan taskbar terdapat tulisan unplug
Analisa:Kabel yang dipasang tidak benar
Solusi:Cek atau periksa kabel jaringan yang digunakan,lalu periksa mode pemasanganya straight atau cross
Permasalahan:Ketika kita akan menjalanka program command promt atau CMD yang kita ketikan pada run tiba-tiba tidak muncul program tersebut
Analisa:Ada system yang terinfeksi dengan Virus
Solusi:Repair computer tersebut dengan CD OS yang sebelumnya digunakan.
Permasalahan:ketika main game tiba-tiba suara sound mati dan tampilan berjalan dengan tersendat sendat
Analisa:RAM tidak mencukupi
Solusi:Tambahkan memory ke yang lebih tinggi

JENIS-JENIS TROUBLE SHOOTING

TROUBLE SHOOTING
A .komponen pendeteksian masalah
1) Powersupply analisa pengukuran
2) Mother boad
3) Speaker
4) RAM analisa suara
5) VGA card +monitor
6) Keyboard
7) Card I/0
8) Disk drive
9) Disket
1. analisa pengukuran masalah
-Menggunakan tenaga listrik.(nomor 1-3)
Multi taster:alat untuk mengukur tenaga listrik.
-caranya:dengan menempelkan ujung kabel pada komponen 1 dan 3 pada multi tester

2. analisa suara(speaker)
Menggunakan suara pada bios
> Beep 1x :computer masih normal
> Beep 2x :ada masalah konfigurasi pada Mos
> Bepp panjang 1x dan pendek 1x maka terdapat masalah pada mother boad
> Bepp panjang 1x dan pendek 2x maka ada masalah pada monitor/VGA card
> Beep panjang 1x dan pendek 3x maka ada masalah pada keyboard
> Bepp panjang 1x dan pendek 9x maka ada masalah pada ROM BIOS

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
 Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
 Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
 dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
 Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
 Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
 dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

No Komponen Pendeteksian Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran
2 Motherboard
3 Speaker
4 RAM Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard Analisa Tampilan
7 Card I/O
8 Disk Drive
9 Disket

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
 Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
 Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
 Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
 Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
 Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
 Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
 Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
 Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

T utorial Merakit Komputer

T
utorial Merakit Komputer
Arif Irwansyah
arif@eepis-its.edu
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan baik secara sistem maupun secara detil perbagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.
2. Merakit Komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.
3. Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
Pengenalan Hardware Komputer
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Secara sederhana Blok Diagramnya dapat dilihat pada gambar 1.1
1
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Peralatan
Input
Memori
PORT
I/O
Kontrol
Aritik
tmadan
logika
Processor
PeralatanOutput
Gambar 1.1 Diagram Blok Sistim Mikro Komputer
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :
1. Central Processing Unit / Processor
Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz), dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
2. Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori seperti pada table 1.1. berikut.
Tabel 1.1 Tabel Hirarki memori berdasar kecepatan akses
Register
Chace Memory
Main Memory
Tercepat
Terlambat
Sekunder Memory
Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan – hubungan lain, yaitu :
Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan). •


Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi pengaksesan.
2
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agara intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.
2.1 Register Memori
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat pada CPU/Processor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memory Addresss Register, I/O Address register, Instruction Register , dll.
2.2 Cache Memori
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori utama. Cache memory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :
1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor.
2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.
2.3. Memori Utama
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :
1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system.
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.
2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
SRAM •






EDORAM
SDRAM
DDRAM
RDRAM
VGRAM
Dll.
3
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133, PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori tersebut.


2.4 Memori Sekunder
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll
Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori Sekunder dapat dijelaskan dengan gambar 1.3 ,berikut :
MEMORI SEKUNDER
MEMORY UTAMA
CACHE MEMORY
Gambar 1.3 Hubungan antara Chace memory, Memori Utama dan Memori Sekunder.
3. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan dalam dua bagian, yaitu :
Port I/O
Peripheral I/O
3.1 Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.
1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :
Printer, Scanner dll.
2. Port Serial (Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :
Mouse, Modem , dll.
3. Port AT / PS2
Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.
4. USB Port
USB Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh Perlatan yang menggunakan USB port :
4
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Camera Digital
5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.
6. Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.
Gambar 1.4 Gambar Port-Port pada Mother Board
3.2 Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan komputer.
Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi. Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input dan output, kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana penyimpan utamanya disediakan oleh memori utama komputer.Ada banyak sekali peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu untuk menyimpan data yang besar.
Pada buku ini akan dikenalkan peralatan yang umum digunakan pada Personal Computer (PC) :
KeyBoard •






Monitor
Mouse
Printer
Scanner
Disk Drive, Zip Drive
CD ROM Drive
4. Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan banyak dipakai dibanyak bidang dalam menyelasaikan pekerjaan maupun untuk memperolah informasi tidak lain adalah komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja komputer.
5
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
4.1 Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun kerumitannya.
Perkembangan tipe prosesor :
XT 8086 – 8088 •





AT 286, AT 386, AT 486
Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV
4.2 Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produk-produk dari Intel.
Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.
Berikut merupakan data-data perbandingan arsitektur produk AMD dan Intel serta hasil Benchmark ( Test Kehandalan uProcessor). Processor AMD dikenal dengan harga yang lebih murah dengan kehandalan yang tidak kalah dengan produk Intel. 6
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor tandingan bagi Intel.
Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :
Gambar 1.5 Processor Cyrix
Gambar 1.6 Processor AMD K-5, K6-2-3D
Gambar 1.7 Processor Pentium MMX , Pentium Pro dan Pentium-II
7
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar 1.8 Processor Pentium Celeron dan Pentium II Xeon
Gambar 1.9 Processor AMD Athlon
4.3 Mother Board
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk atau type antara lain :
8
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangn untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk penmbahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa ( 66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada motherboard.
Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
1. Slot 1
2. Slot 2
3. Socket7
4. Slot A
5. Socket A
6. Socket 370
7. Socket 8
8. Socket 423
Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
9
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and Coppermine) /CeleronTM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
10
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
MotherBoard Socket7
11
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
MotherBoard Slot 1
12
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
MotherBoard untuk Processor Pentium 4
13
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Merakit Komputer
I. Persiapan :
1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.
II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :
1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk khusus pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.
14
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Untuk tipe Slot :
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting untuk mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.
III. Menginstall Memori
Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing
IV. Menginstall AGP Card
1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard. 15
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan dipasang.
V. Menginstall HardDisk :
1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector. 16
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
VI. Menginstall Disk Drive :
1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing
1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard) 17
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard
Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.
18
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
19
IX. Memasang Chasis panel Connector
Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse, Monitor, dll
X. Aktifkan Komputer
Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.
XI. Setting BIOS
Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.
Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.

Sejarah Komputer

Sejarah Komputer
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia.
Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu
manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan
hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang
dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik
maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk
dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang
memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa.
Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu
membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan
panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
mennghubungkan berbagai tempat di dunia.Bagaimanapun juga alat pengolah
data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4
golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana,
dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga
tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara
otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke
masa, terutama alat pengolah data.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
1
Materi Training Sistem Operasi Komputer
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih
digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal
mula mesin komputasi.
Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan
menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di
masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan.
Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus
kehilangan popularitasnya. Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain
dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang
pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai
kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya
melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan
roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
2
Materi Training Sistem Operasi Komputer
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini
adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambargambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi
aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan
pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat
melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, danpembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh
seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871).
Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik
dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang
sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi
sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain
berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab
kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini
muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan differensial.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
3
Materi Training Sistem Operasi Komputer
Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga
uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi
serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin
Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai
membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical
Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting
dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari
pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi
Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik
tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah
bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga,
alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan
juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000
komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu
perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah
menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro
Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan
berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu
sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
4
Materi Training Sistem Operasi Komputer
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang
kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat
menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil
sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki
keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media
penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara
drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke
masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896
yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah
mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and
Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis.
Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk
permrosesan data hingga tahun 1960. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur
membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974) membuat
sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.
Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar
dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan
perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat
komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
5
Materi Training Sistem Operasi Komputer
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa
sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik
dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi
benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff
dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940.
Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam
perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit
potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan
pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah
komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode
rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang
digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi
perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus
bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
6
Materi Training Sistem Operasi Komputer
didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu
kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang
bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence
Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia
menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.
Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk
setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah).
Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan
persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain pada masa kini
adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh
kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania.
Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder,
computer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi
daya sebesar 160kW.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
7
Materi Training Sistem Operasi Komputer
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W.
Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung
dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desain
komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung
baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti
pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang
dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
8
Materi Training Sistem Operasi Komputer
keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952. Komputer Generasi pertama dikarakteristik
dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas
tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang
disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer
sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang
membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
9
Materi Training Sistem Operasi Komputer
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih
dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat
komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah
kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat
mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis,
sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses
di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan
transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan
dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,
system operasi, dan program.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
10
Materi Training Sistem Operasi Komputer
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan computer generasi kedua untuk memproses
informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa
pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi
penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur
pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa
pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan
seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir
baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri
piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi
merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
11
Materi Training Sistem Operasi Komputer
lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system)
yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan
mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very
Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi
jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam
suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya
kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada
tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen
dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output)
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
12
Materi Training Sistem Operasi Komputer
dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi
seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat
rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel
injection dilengkapi dengan mikroprosesor
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan computer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih
dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan
melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982.
Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
13
Materi Training Sistem Operasi Komputer
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam
tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem
grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer
yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua
masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara
baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah
kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan
secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti
lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang
lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
14
Materi Training Sistem Operasi Komputer
menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau
kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar
KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini
masih berjalan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer
fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey.
HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat
cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak
fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat
menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan
untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga
ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung
pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata
secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan
dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
15
Materi Training Sistem Operasi Komputer
(Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya.
Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa
informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan
membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu
informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Oleh Subbanul Muktafi, SP
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)
16

Praktikum Jaringan Komputer 2 NAT dan Proxy

Praktikum Jaringan Komputer 2
Modul 4
NAT dan Proxy
TUJUAN:
1. Mahasiswa memahami cara kerja dan fungsi dari NAT
2. Mahasiswa mampu membangun aplikasi PROXY
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknik redirect untuk transparant proxy
DASAR TEORI:
Network Address Translation (NAT)
Pada jaringan komputer, proses Network Address Translation (NAT) adalah proses penulisan
ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan (destination),
setelah melalui router atau firewall. NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang
menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu
atau lebih IP Public. Ilustrasi NAT terlihat pada Gb. 1.
Pada mesin Linux, untuk membangun NAT dapat dilakukan dengan menggunakan iptables
(Netfilter). Dimana pada iptables memiliki tabel yang mengatur NAT.
Pada tabel NAT, terdiri dari 3 chain (Gb. 2) yaitu:
– PREROUTING, digunakan untuk memilah paket yang akan diteruskan
– POSTROUTING, digunakan untuk memilah paket yang telah diteruskan
– FORWARD, digunakan untuk memilih paket yang melalui router.
Gb 1. Network Address Translation
Gb 2: Tabel NAT pada iptables
Proses NAT dilakukan pada data yang akan meninggalkan ROUTER. Sehingga pada iptables
untuk pengolahan NAT dilakukan pada chain POSTROUTING. Rule yang diberikan kepada
paket data tersebut adalah MASQUERADE.
Langkah-langkah membangun NAT dengan iptables pada Linux Router:
1. Tentukan NIC mana yang terkoneksi ke internet dan yang terkoneksi ke LAN
2. Tentukan Network Address dari LAN, misal 192.168.1.0/24
3. Menambahkan Rule di iptables
# iptables -t nat -I POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE
Dengan menggunakan NAT ini, IP dari LAN akan dapat terkoneksi ke jaringan yang lain, tetapi
tidak dapat diakses dari jaringan lain.
Proxy-Server
Proxy server adalah sebuah server pada jaringan komputer yang memberikan pelayanan
pada komputer client untuk dapat melakukan koneksi tidak langsung (indirect connection)
dengan jaringan yang lainnya.
Client meminta koneksi ke arah proxy server kemudian server melakukan koneksi ke arah
server tujuan, atau mengambil data dari dalam tempat penyimpanan sementara (cache).
Ilustrasi Proxy dapat dilihat pada Gb. 3.
Untuk mesin Linux, dapat menggunakan aplikasi “squid”. Dimana pada squid tersebut dapat
melakukan pembatasan akses.
File konfigurasi squid berada di direktori /etc/squid/, dan file konfigurasinya bernama
“squid.conf”. Squid menggunakan port tertentu untuk menerima request dari client,
defaultnya adalah 3128.
Untuk menggunakan proxy, client dapat merubah preferences / options pada software web
browsernya dengan mengarahkan IP proxy dan portnya.
Gb 3: Proxy Server dan cache
TRANSPARENT PROXY
Transparent proxy adalah suatu cara supaya client dapat tetap mengakses ke jaringan lain
tanpa harus memasukkan IP proxy server pada web browsernya.
Cara kerja dari tranparent proxy adalah :
1. PC Client akan menanyakan pada DNS no IP dari site yang akan diakses, DNS server
akan melanjutkan (forward) request DNS tersebut ke Server DNS suatu ISP.
2. Setelah mendapatkan balasan PC Client akan mengakses web.
3. PC Client yang akan mengakses suatu web di internet (tcp 80), paket requestnya akan
ditangkap terlebih dahulu oleh PC Router.
4. Paket yang tertangkap akan dibelokkan (REDIRECT) ke arah port aplikasi proxy,
sehingga yang awalnya mengakses ke port 80 akan dipindahkan ke port 3128.
Komponen yang diperlukan untuk membangun transparent proxy adalah :
– Aplikasi proxy, pada praktikum ini menggunakan “squid”
– Aplikasi REDIRECT, pada praktikum ini menggunakan “iptables”
– Aplikasi DNS forwarder (optional), pada praktikum ini menggunakan “bind9”
Ilustrasi cara kerja transparent proxy dapat dilihat di Gb. 4.
Gb 4: Transparent Proxy
PERALATAN
1. PC Router dengan 2 NIC atau lebih
2. PC Client (windows atau linux)
3. Switch
Catat semua langkah dan hasil yang dilakukan pada laporan sementara !!!
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
Network Address Translation
1. Siapkan jaringan seperti pada gambar topologi (Gb. 5) dan pastikan tidak ada firewall
di mesin PC router !!! (hapus dengan iptables -F dan iptables -t nat -F)
2. Pada PC router, ethernet yang mengarah ke switch menggunakan IP DHCP, sedangkan
ethernet yang mengarah ke LAN diberikan IP dengan blok terakhir 1. Contoh pada
jaringan 192.168.1.0/24 diberi IP 192.168.1.1.
3. Aktifkan IP-forwarding : # echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
4. Pada PC client diberikan alamat IP static sesuai dengan jaringannya. Misal jaringan
192.168.1.0/24 diberi IP 192.168.1.100.
5. Pastikan PC client dan PC router bisa saling terkoneksi dengan melakukan ping atau
traceroute (mtr).
Contoh :
- Dari PC client
# ping 192.168.1.1
- Dari PC router
# ping 192.168.1.100
Gb 5: Topologi Praktikum
6. Lakukan mtr ke arah IP server ns1.eepis-its.edu (202.154.187.2) dan ke arah PC client
di jaringan lainnya dari PC client maupun PC router.
# mtr 202.154.187.2
# mtr 192.168.2.55
7. Tambahkan NAT pada PC router, dengan IP network sesuai dengan jaringan masingmasing
# iptables -t nat -I POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE
8. Catat hasil iptables pada PC router
# iptables -t nat -nL
9. Lakukan mtr ke arah IP server ns1.eepis-its.edu dan ke arah PC client di jaringan
lainnya
10.Buka website http://noc.eepis-its.edu dari PC client. (buat screenshotnya)
PROXY-SERVER
1. Pastikan belum terinstall aplikasi proxy di mesin pc router, dengan cara :
# dpkg -P squid
2. Hapus rule NAT di pc router
# iptables -t nat -F
3. Lakukan ping atau mtr dari PC client ke arah server noc.eepis-its.edu (202.154.187.2)
dan pastikan TIDAK terkoneksi !!!
4. Lakukan installasi aplikasi proxy “squid” di mesin PC router
# apt-get install squid
5. Rubah konfigurasi pada /etc/squid/squid.conf di mesin PC router, supaya
memperbolehkan IP client di jaringannya dapat mengakses ke jaringan luar.
# vim /etc/squid/squid.conf
Cari bagian :
#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networks
tips: Pada vim dapat dilakukan dengan : ESC – tekan tombol / - ketik “our_network”
Rubah menjadi : (isi dengan IP jaringan dan hilangkan tanda # didepannya)
acl our_networks src 192.168.1.0/24
http_access allow our_networks
Simpan file konfigurasi tersebut dengan “:wq”
6. Restart aplikasi squid dengan cara :
# /etc/init.d/squid restart
7. Pada PC client, buka aplikasi web browser (iceweasel), rubah preferences untuk proxy.
Isikan dengan IP mesin proxy dan portnya.
Contoh :
HTTP Proxy : 192.168.1.1 dengan port : 3128
8. Pada PC Client, lakukan akses ke alamat web http://noc.eepis-its.edu atau
http://www.eepis-its.edu (Tidak mengakses ke INTERNET !!!)
9. Pada PC router, tampilkan report dari client yang menggunakan proxy. File report ada
di /var/log/squid/access.log
# tail -f /var/log/squid/access.log
TRANSPARENT PROXY
1. Matikan preferences untuk menggunakan Proxy pada web browser di PC Client
2. Akses ke web http://www.eepis-its.edu, seharusnya akses akan gagal dengan web
browser gagal untuk meresolv nama dari domain tersebut.
Bagian DNS
3. Pada PC router lakukan installasi aplikasi DNS “bind9”
# apt-get install bind9
4. Rubah konfigurasi pada file /etc/bind/named.conf.options
# vim /etc/bind/named.conf.options
Rubah bagian : (hilangkan tanda // di depannya)
// query-source address * port 53;
Menjadi :
query-source address * port 53;
Rubah bagian :
// forwarders {
// 0.0.0.0;
// };
Menjadi : (hilangkan tanda // dan ganti IP 0.0.0.0 menjadi IP DNS – ISP 202.154.187.2)
forwarders {
202.154.187.2;
};
5. Restart aplikasi DNS
# /etc/init.d/bind9 restart
Bagian Proxy
6. Rubah konfigurasi file /etc/squid/squid.conf pada mesin PC Router
# vim /etc/squid/squid.conf
Rubah bagian :
http_port 3128
Menjadi : (menambahkan kata “transparent”)
http_port 3128 transparent
Simpan dengan “ESC - :wq”
7. Restart aplikasi squid dengan cara :
# /etc/init.d/squid restart
Bagian Firewall
8. Tambahkan aturan firewall pada mesin PC Router untuk membelokkan request ke DNS
(udp 53) dan ke WEB (tcp 80)
# iptables -nL -t nat
Menambahkan redirect untuk WEB ke arah port proxy
# iptables -t nat -I PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –toports
3128
Menambahkan redirect untuk DNS ke arah bind9
# iptables -t nat -I PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -p udp –dport 53 -j REDIRECT –
to-ports 53
Lihat isi firewall dengan iptables -t nat -nvL
Bagian akses
9. Pada Client jalankan “nslookup www.eepis-its.edu” dengan menggunakan terminal
10.Akses ke website http://www.eepis-its.edu atau http://noc.eepis-its.edu
11.Pada mesin PC router, catat hasil akses dengan cara :
# tail -f /var/log/squid/access.log
TUGAS
1. Gambar topologi keseluruhan dari praktikum ini
2. Catat konfigurasi proxy pada file “/etc/squid/squid.conf” dengan cara
# grep -v "^#" /etc/squid/squid.conf | sed -e '/^$/d'
REFERENSI
1. NAT - wikipedia,
http://en.wikipedia.org/wiki/Network_address_translation
2. Proxy server – wikipedia,
http://en.wikipedia.org/wiki/Proxy_server
3. squid – doc
4. man iptables
Data Praktikum Modul 4 : NAT dan PROXY
NRP :
Nama :
Hari/Tgl :
Network Address Translation (NAT)
1. Gambar Topologi
2. ping dan mtr sebelum ada NAT
3. Penambahan rule NAT
4. ping dan mtr setelah ada NAT
Proxy Server
1. ping atau mtr setelah NAT dihapus
2. akses web dengan preferences di web browser
3. Menampilkan laporan akses pada file /var/log/squid/access.log
Transparent PROXY
1. Akses web dengan mematikan preferences pada web browser
2. Hasil iptables -nvL -t nat
3. Hasil laporan akses dari file /var/log/squid/access.log
4. Hasil percobaan nslookup
5. Hasil akses dengan web browser

LOCAL AREA NETWORK (LAN) dan WIDE AREA NETWORK (WAN)

1
LOCAL AREA NETWORK (LAN) dan WIDE AREA NETWORK (WAN) Kelompok 2 Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana
I G N Agung Yoga Sastra U, 0604405019, gunkwah_19@yahoo.com
Ida Bagus Dita Yudistira, 0604405021, djarotz88@yahoo.com
I Wayan Putra Manuaba, 0604405025, yan_golek@yahoo.com Abstrak Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN). Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Perkembangan teknologi jaringan yang begitu pesat dan mulai lebih mendarah daging pada setiap aktifitas membuat manusia harus siap untuk selalu mempelajari, menerapkan serta mengembangkan teknologi jaringan tersebut.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer (komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN).
2
Rumusan Masalah Permasalahan yang dapat diambil dari Penulisan artikel ini adalah.
1. Apa itu LAN dan WAN?
2. Apa perbedaan dari LAN dan WAN?
3. Apa saja komponen dari LAN dan WAN?
Tujuan Tujuan dari penulisan artikel ini adalah.
1. Untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai LAN dan WAN.
2. Untuk mengetahui aturan dan cara kerja LAN dan WAN.
3. Untuk mengetahui komponen dari LAN dan WAN.
Manfaat Manfaat dari penulisan artikel ini adalah.
1. Agar mengetahui secara lebih jelas LAN dan WAN.
2. Agar mengetahui aturan dan cara kerja LAN dan WAN.
3. Agar mengetahui komponen dari LAN dan WAN.
Bab 2. Teori Penunjang Jenis-jenis jaringan komputer Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu : 1. Local Area Network (LAN)/Jaringan Area Lokal. Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan computer lainnya. Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. 2. Metropolitan Area Network (MAN)/ Jaringan area Metropolitan Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya. 3. Wide Area Network (WAN)/Jaringan area Skala Besar Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya. Bab 3. Metode Penelitian Adapun metodologi penulisan dari Artikel ini adalah menggunakan metode berdasarkan literature-literature yang mendukung.
3
Bab 4. Pembahasan 4.1 Komponen LAN LAN tersusun dari beberapa komponen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware : Worksation / Personal Computer (PC), Server, Kabel ( Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxial, Kabel Fiber Optic ), Network Interface Card (NIC), Hub/Switch, Bridge, Repeater, dan Topologi jaringan.
2. Komponen Software : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
3. Brainware, yaitu administrator dan pengelola jaringan.
1. Komponen Hardware
a. Workstation
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai ; Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer workstation.
b. Server
Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain. Terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada dua buah jenis server, yaitu :
1. Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bias digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware.
2. Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
Dari fungsinya, server dapat digunakan :
1. Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-nya
2. Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation
3. Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai bersama-sama
4. Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh para pemakai network
5. Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan hard disk server atau hard disk pada workstation
6. Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di luar. Kenyataannya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data.
c. Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:
1. Kabel Twisted Pair
Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP), Lebih banyak dikenal karena
4
merupakan kabel telpon, Relatif murah, Jarak yang pendek, Mudah terpengaruh oleh gangguan, Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps.
2. Kabel Coaxial
Umumnya digunakan pada televisi, Jarak yang relatif lebih jauh, Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps, Harga yang relatif tidak mahal, Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair.
3. Kabel Fiber Optic
Jarak yang jauh, Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps, Ukuran yang relatif kecil, Sulit dipengaruhi gangguan, Harga yang relatif masih mahal, Instalasi yang relatif sulit.
d. Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC). Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.
e. Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Hub biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45 dan digunakan pada topologi Bintang/Star. 2. Komponen Software a. Sistem Operasi Jaringan OS Jaringan adalah sebuah program yang mengendalikan dan mengatur lalu-lintas suatu network serta menyediakan pelayanan kepada komputer-komputer yang terdapat pada network tersebut, misal Microsoft®WindowsNT,2000,2003SERVER, LINUX . Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer. Jaringan Client-Server, Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Jaringan Peer To Peer, Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. b. Network Adapter Driver Network Adapter Driver adalah program agar NIC dapat terdeteksi di computer terutama untuk OS windows 98 dan2000, untuk XP biasanya auto detect. Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data. c. Protokol Jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa
5
komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
1. Ethernet Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps. 2. Local Talk LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair . Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps. 3. Token Ring Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang. 4. FDDI Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih j aringan bahkan pada jarak yang jauh . Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps. 5. ATM ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang , dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
6
4.2 Komponen WAN a. Repeater Fasilitas paling sederhana dalam internetwork adalah repeater. Fungsi utama repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model jaringan OSI. Jumlah repeater biasanya ditentukan oleh implementasi LAN tertentu. Penggunaan repeater antara dua atau lebih segmen kabel LAN mengharuskan penggunaan protocol Physical layer yang sama antara segmen-segmen kabel tersebut. Sebagai contoh, repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2. b. Bridge Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN di Data Link layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap devais yang terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu subnetwork dan alamat Data Link setiap devais harus unik. LAN yang terhubung dengan menggunakan bridge umum disebut sebagai Extended LAN. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium access control yang berbeda. Misalnya, bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. Bridge mungkin juga menghubungkan LAN Ethernet dengan LAN token ring, untuk fungsi ini, bridge harus mampu mengatasi perbedaan format paket setiap Data Link. Bridge mampu memisahkan sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame (frame filtering). Mekanisme yang digunakan di bridge ini umum disebut sebagai store and forward sebab frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di-forward ke worksation di LAN lain. Walaupun demikian, broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge. c. Router memberikan kemampuan melalukan paket dari satu sistem ke sistem lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router bekerja pada lapisan Network dalam model OSI. Umumnya router memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada bridge dan dapat digunakan pada internetwork dengan tingkat kerumitan yang tinggi sekalipun. Router yang saling terhubung dalam internetwork turut serta dalam sebuah algoritma terdistribusi untuk menentukan jalur optimum yang dilalui paket yang harus lewat dari satu sistem ke sistem lain. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (dan extended LAN) sehingga trafik yang dibangkitkan oleh sebuah LAN terisolasikan dengan baik dari traf ik yang dibangkitkan oleh LAN lain dalam internetwork. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan bridge, router dapat menghubungkan data link yang berbeda. Seperti contoh, router dapat menghubungkan dua LAN yang berbeda atau untuk menghubungkan data link LAN dengan data link WAN. d. Switch Di samping repeater, bridge, dan router, terdapat sejumlah tipe peralatan switching lain yang dapat digunakan dalam membangun internetwork. Tujuan utama menghubungkan LAN menggunakan repeater dan bridge adalah meningkatkan keleluasaan atas beberapa keterbatasan media komunikasi LAN. Alat penghubung ini mampu menambah jumlah perangkat jaringan yang terhubung dalam LAN. Peralatan switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan router. Jika perangkat jaringan yang terhubung dalam sebuah LAN menjadi terlalu banyak maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh medium komunikasi jaringan. Salah satu ide penggunaan router adalah mengisolasikan group f isik jaringan dengan yang lain. Penggunaan router cocok pada sistem internetwork dengan kelompok-kelompok kerja yang terletak dalam lokasi yang kecil. Lalu lintas data dalam jaringan kelompok-kelompok kerja ini tentu lebih besar dibandingkan dengan lalu lintas antar kelompok kerja. Dalam kasus kelompok-
7
kelompok kerja yang terletak terpisah secara geografis, penggunaan router tetap tidak dapat mengisolasikan lalu lintas data. Lalu lintas data dalam kelompok kerja yang tinggi akan menyebabkan beban di router tetap tinggi karena lalu lintas tersebut selalu melewati router. Cara mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan beberapa segmen medium tranmisi secara paralel dalam internetwork. Router sendiri tetap dapat digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen tersebut dan tetap mampu mengisolasi trafik antarsegmen. Perangkat network dapat dihubungkan ke medium transmisi yang sesuai atau dengan menggunakan hub yang mengimplementasikan fasilitas switching, seperti module assignment hub, bank assignment hub, dan port assignment hub. e. Converter Converter dapat dianggap sebagai tipe devais yang berbeda daripada repeater, bridge, router, atau switch dan dapat digunakan bersama-sama. Converter (kadang disebut gateway) memungkinkan sebuah aplikasi yang berjalan pada suatu sistem berkomunikasi dengan aplikasi yang berjalan pada sistem lain yang berjalan di atas arsitektur network berbeda dengan sistem tersebut. Converter bekerja pada lapisan Application pada model OSI dan bertugas untuk melalukan paket antar jaringan dengan protokol yang berbeda sehingga perbedaan tersebut tidak tampak pada lapisan aplikasi. Di samping menggunakan converter, metode lain untuk menghubungkan jaringan dengan arsitektur berbeda adalah dengan tunelling. Metode ini membungkus paket -termasuk protokolnya- yang akan dilewatkan pada protokol lain. Pembungkusan ini dilakukan dengan menambahkan header protokol pada paket yang akan dilewatkan. Metode ini dapat dilihat sebagai sebuah arsitektur jaringan yang berjalan di atas arsitektur jaringan yang lain. Perangkat tempat terjadinya proses tunnelling ini disebut sebagai portal. Referensi id.wikipedia.org Tanggal akses : 21 Februari 2009 Kata Kunci : LAN,WAN
www.IlmuKomputer.com Tanggal Akses : 21 Februari 2009 Kata Kunci : Jaringan LAN, WAN
http://computerpromo.com/network4.asp
http://wahyoe.wordpress.com/
http://www.roseindia.net/technology/networking/osi.shtml. Computers and Communications. McGrawHilll.NY. 2003. Miller, Mark A (1994). Internetworking A Guide to Network Communications LAN to LAN; LAN to WAN.United States of America : M&T Books.